Kembali pada tahun 2004, European Poker Tour (EPT) masih merupakan ide bagus yang mungkin berhasil atau tidak. Kami pernah ke Barcelona, di mana Alexander Stevic memenangkan €80.000 dalam acara pertama, dan kemudian kami menuju ke London pada bulan Oktober, untuk memulai residensi di Grosvenor Victoria Casino.
Yang ini berharga £ 3.000 untuk dimainkan dan jumlahnya masih sangat bagus. Ada 175 entri, kumpulan hadiah lebih dari setengah juta pound, dan pemenang populer di John Shipley, yang baru-baru ini jatuh dan terbakar di meja final Acara Utama WSOP.
Kemungkinan besar, tidak banyak orang di Barcelona minggu ini, 18 tahun kemudian, mengingat banyak hal tentang turnamen itu. Tapi seorang pria bernama Baard Dahl melakukannya. Alasannya sederhana: dia berada di urutan keempat dalam acara itu, mendapatkan £33.600, hasil terbesar dalam karirnya pada tahap itu.
Dahl terus bermain tetapi lebih banyak bergerak ke sisi bisnis industri poker setelah itu, termasuk sebagai karyawan PokerStars selama 12 tahun terakhir. Tapi dia meninggalkan perusahaan dua minggu lalu, dan itu membebaskannya untuk bermain poker langsung sekali lagi, dan Dahl dengan cepat naik pesawat ke Barcelona dan kembali ke meja EPT.
Baard Dahl: Kembali ke meja final?
Itu adalah perjalanan yang sangat berharga sejauh ini. Dahl saat ini duduk cantik dengan sekitar 1,5 juta chip, nyaman di bagian atas dari 50 pemain yang tersisa.
Dahl telah menetapkan tanda baru untuk waktu antara uang tunai Acara Utama EPT pertama dan kedua. Dan jika dia membuat tabel terakhir di sini, dia akan membuat rekor luar biasa lainnya. Meja final akan dicapai pada hari Sabtu, 17 tahun, 10 bulan dan 11 hari sejak dia pertama kali berada di meja final EPT.
Dengan kata lain, itu 6.524 hari.
Tapi apakah Anda ingin mendengar kebetulan menakjubkan lainnya? Tentu saja.
Dahl bukan satu-satunya pemain dari tabel final EPT Musim 1 London yang masih hidup di Acara Utama EPT Barcelona 2022. Nuh Boeken juga. Boeken — salah satu dari enfant mengerikan poker paling awal — selesai keenam di turnamen di London, perbankan £ 16.800.
Noah Boeken: Mantan juara EPT membuat pukulan mendalam lainnya
Boeken kemudian ke meja final EPT lainnya, di Kopenhagen pada 2005, di mana ia memenangkan turnamen. Dia menghabiskan beberapa waktu di Team PokerStars Pro dan membuat banyak lari yang dalam. Tapi itu hanya kebetulan yang luar biasa bahwa dia juga dengan teriakan bersatu kembali dengan Dahl di meja final, bertahun-tahun kemudian.
Jika Dahl maupun Boeken tidak membuat tabel final di sini, ada satu kesempatan lagi untuk kehadiran ledakan-dari-masa lalu di tahap terdalam EPT Barcelona.
Christian Grundtvig dari Denmark adalah kehadiran reguler lainnya di hari-hari awal European Poker Tour. Dia dulu memenuhi syarat di PokerStars dan kemudian secara teratur merobek bidang turnamen besar, termasuk di Baden di Musim 2.
Saat itu, sebagai pemuda Finlandia tampan bernama Patrik Antonius memenangkan gelar besar pertamanya, Grundtvig berada di meja final, finis keempat dengan € 47.880. Itu tetap satu-satunya penampilan meja final EPT Grundtvig, tapi dia masih hidup di sini di Barcelona.
Jika Grundtvig mencapai final, itu akan menjadi 6.165 hari sejak terakhirnya, yang datang pada tanggal 4 Oktober 2005. Ini jelas akan membuat rekor baru untuk waktu antara tabel final juga.
Christian Grundtvig: Maestro Denmark masih di puncak permainannya
Ngomong-ngomong, pemegang rekor yang sedikit tidak biasa saat ini adalah pria Antonius itu. Dia membuat final EPT pertamanya di Barcelona pada September 2005, selama musim kedua tur. Dia finis ketiga. Berkedip maju 13 tahun dan dia kembali di final EPT Monte Carlo pada April 2018, finis keenam di Main Event.
Ada selang waktu 4.612 hari antara penampilan pertama dan terakhirnya. Itu rekor yang dilihat Dahl, Boeken dan Grundtvig hari ini.
